Tidak pernah ada kepastian dalam hidup, tapi setidaknya pastikan dulu hubungan kita mau di bawa ke mana. Karena tidak cukup saling mengenal, tanpa tau kita selanjutnya hanya akan menjadi teman atau seorang pasangan dengan ikatan pernikahan.
Halalkan atau tinggalkan, karena wanita hanya butuh kepastian. jangan sampai aku menunggu orang yang salah dan terlanjur percaya. Mungkin cinta bisa datang kapan saja tanpa kita duga, tapi untuk merelakan orang yang kita cinta itu butuh waktu yang tidak sebentar. Butuh rasa sakit dan air mata yang tidak sedikit untuk mengikhlaskan seseorang pergi dari hati kita setelah sekian lama menetap. ( Baca: Semoga Aku Adalah Apa Yang Membuatku Tidak Ingin Mencari Yang Lain Lagi )
Sebelum cinta ini terlalu besar aku minta penjelasan padamu, apakah ada aku di rencana masa depanmu. sebagai ibu dari anak-anak kita ataukah hanya sebagai teman dekat bisa. Aku hanya butuh ketegasan, sebelum cinta ini terlalu besar padamu. Apakah kau mencintaiku dan siap untuk bertemu dengan orang tuaku.
Jika masih ragu dan tidak berani, aku harapa kau tahu dan mengerti. Aku tidak akan dua kali meminta, karena setiaku sudah lama aku berikan dan tinggal menunggu kepastian. halalkan aku dengan datang kepada kedua oragtuaku, atau relakan aku dengan bersikap biasa tanpa ada sesuatu yang berlebih.
Aku lebih siap untuk berjuang bersama dari nol, dari pada harus menunggu kepastian dari seorang pria. Karena sudah terlalu banyak hati yang terlukan karena terlalu percaya hanya pada ucapan yang tidak berniat menghalalkan. Aku hanya ingin menunggu saat kau sah menjadi suamiku, bukan hanya sekedar menunggu kamu mau mengutarakan cinta padaku. ( Baca: Mungkin Jodoh Tidak Datang Tepat Waktu, Tapi Ia Akan Datang Di Waktu Yang Tepat )
Halalkan atau tinggalkan, adalah pilihan tanpa tapi dan tambahan. Cukup aku mencintaimu dalam iman, kesetiaan yang dilandasi sebuah ikatan yang halal. tidak saling menusik hati yang akan mengotori iman, biarkan aku dalam kesendirian jika masih belum berani menghalalkan.
Wanita hanya butuh kepastian, tidak hanya sekedar rayuan gombal. Walau sendiri itu membuat hidup terasa sepi, tapi itu jauh lebih baik dariku daripada saling menyakiti. ( Baca: Apakah Aku Yang Harus Datang Melamarmu Ketika Kau Tidak Kunjung Datang Kerumahku )
Terimakasih, dan aku tunggu jawabanmu.
Buat lebih berguna, kongsi: